25 Juli 2012
Air Mata
Mataku berkelebat kaca-kaca
Kacanya memantul di cermin
muka
Melinangi mata dengan
serpihan duka
Yang tak kuasa ‘ku jatuhkan
Menjadi bulir rindu derita
Aku jua lah lelaki
Miliki rindu di salah hati
Tiada berbalas Tiada
berbekas
Tinta cinta mengering sudah
Dua hati tak lagi serumah
.................
Tak mau lama sendiri sepi
Tibalah fajar datang sinar
mentari
Badai mata menguap jadi
pelangi
Menyeka mata air rindu di
pipi
Lirih penuh senyum hariku
Sampai jumpa, kaca-kaca
rindu
-o0o-
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
“Air Mata mengubah jiwa lebih tangguh menatap panjang”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar